Kecurangan UN smp negeri 1 binjai

kecurangan Ujian Nasional (UN) tak hanya terjadi di SMA, tapi juga terjadi dalam UN SMP. Puluhan kertas yang diduga kunci jawaban ditemukan di SMP Negeri 1 Binjai dan SMP Negeri 2 Binjai, usai UN hari pertama, Senin (23/4/2012). Kertas-kertas berisi kunci jawaban itu didapatkan oleh Tribun tepat di depan gedung kedua sekolah tersebut, persisnya di pinggir jalan. Pada pukul 08.00 WIB, Tribun mencoba masuk ke areal sekolah tersebut, namun gerbang kedua sekolah tersebut tertutup. Tribun tidak jadi masuk, tapi memantau dari luar. Pukul 10.00 WIB siswa kedua sekolah ini sudah mulai keluar dari sekolah, saat itu pula Tribun mulai melihat puluhan sobekan kertas yang dibuang oleh siswa. Sebagian sobekan-sobekan kertas itu beterbangan di jalan. Setelah sepi, Tribun mencari kertas kunci jawaban yang masih utuh di depan kedua sekolah tersebut. Ada tiga lembar kunci jawaban dalam keadaan kotor dan tampak sudah berlipat serta diremas sehingga kunji jawaban itu tampak kusut. Adapun kunci jawaban yang diperoleh di depan SMP Negeri 1 Binjai sebanyak 2 lembar, sedangkan SMP Negeri 2 Binjai 1 lembar. Khosim pedagang makanan batagor di depan SMP Negeri 1 Binjai yang memperhatikan Tribun memungut kunci jawaban tersebut, bertanya. Setelah dijelaskan kertas tersebut adalah kunci jawaban UN siswa SMP, Khosim berujar, "Oh, gitu. Kalau siswa banyak tadi di sini jadi kami gak tahu siapa yang membuang kunci jawaban ini." Dua lembar kunci jawaban yang ditemukan di depan SMP Negeri 1 Binjai bertulisan tangan di atas kertas putih. Sama seperti yang ditemukan di SMP Negeri 2 Binjai. Dalam tulisan di kunci jawaban tersebut tampak jelas 5 huruf - huruf abjad, dalam setiap kunci jawaban tampak lima paket kunci jawaban, misalnya jawaban soal A, B, C, D dan E. Contoh kunci jawaban yang ditemukan di depan SMP Negeri 1 itu, kunci jawaban no 1 variasi B jawaban bertuliskan E-D-A-A-D. Setelah diamati, jawaban itu berbeda satu sama lain. Misalnya perbandingan kedua tulisan kunci jawaban yang ditemukan di depan SMP Negeri 1 Binjai, jawaban soal paket B no 1 adalah E-D-A-A-D, sedangkan pada kunci jawaban lain adalah B-A-B-B-A. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Binjai, Herianto, belum berhasil dikonfirmasi. Saat ditemui di ruang kerjanya, Herianto tidak ada. Ponselnya juga tidak diangkat. Sedangkan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Binjai, Saidi membantah kunci jawaban tersebut berasal dari siswanya. Katanya, SMP Negeri 2 Binjai sudah melakukan pengawasan ketat kepada siswa. "Pengawasan kita sudah pas, tas siswa tidak dibenarkan masuk ruangan. Jadi tidak ada itu, itu hanya kerjaan orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana UN ini. Dia ingin menggagalkan jadi dia membuang kunci jawaban itu di depan itu," tegas Saidi. Apakah isi kantong pakaian siswa diperiksa? Saidi mengatakan tidak ada prosedur yang mengharuskan adanya pemeriksaan kantong pakaian siswa. "Kalau ada baru kami laksanakan, kalau gak ada aturannya tidak kami laksanakan," kilah Saidi. Pejabat Dinas Pendidikan Kota Binjai saat hendak dikonfirmasi terkait temuan kunci jawaban ini tidak ada yang dapat dijumpai di ruang kerjanya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai, Dwi Anang Wibowo, Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Binjai, Ismail Ginting, dan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar dan Khusus Disdik, Syahri Ginting tidak ada di tempat. Saat dihubungi melalui telepon seluler tidak satupun yang bersedia mengangkat telepon. Kabag Humas Pemko Binjai, Zulpikar mengatakan merebaknya kunci jawaban di Kota Binjai adalah kegiatan orang yang ingin mengambil untung, dan siswa yang memakai kunci jawaban adalah siswa yang panik menghadapi UN ini. "Kunci jawaban ini dijual orang kepada siswa, jadi orang mengambil keuntungan pada saat kepanikan siswa, namun sedihnya siswa yang memakai kunci jawaban ini belum tentu jawabannya benar," kata Zulpikar. Zulpikar mengatakan untuk menghindari kerugian siswa yang lebih banyak lagi karena kunci jawaban yang tidak benar, maka intansi terkait pelaksanaan UN ini harus segera memberikan pemahaman kepada siswa agar tidak memakai kunci jawaban tersebut, kemudian pengawasan terhadap siswa harus diperketat. "Juga lebih baik pengawas harus memperhatikan siswa yang mengerjakan UN itu. Tapi zaman sekarang anak-anak sangat pintar untuk menyembunyikan sesuatu," papar Zulpikar. Tinggalkan Pesan Anda Di Bawah


No Response to "Kecurangan UN smp negeri 1 binjai"

Posting Komentar

handapeunpost

Page Logo


ShoutMix chat widget
Read more: http://syamsudinnamaku.blogspot.com/2011/06/cara-membuat-shoutmix-chat-yang-keren.html#ixzz1tLDoU6ov